Ambon,CM– Menyambut Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 23 Juli, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon menggelar rapat koordinasi dan secara resmi membentuk Panitia Penyelenggara Peringatan HAN Tahun 2025, Jumat (11/7). Pembentukan panitia ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan kegiatan yang bermakna dan sarat nilai edukasi serta cinta kasih bagi seluruh Anak Binaan.

Panitia yang dibentuk terdiri dari beberapa seksi utama, yakni Seksi Acara, Seksi Perlengkapan, Seksi Dokumentasi, Publikasi, dan Undangan, Seksi Konsumsi, serta Seksi Penerima Tamu dan Pengarah Tamu. Masing-masing seksi memiliki tanggung jawab penting dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan yang akan digelar secara khidmat dan meriah di lingkungan LPKA Ambon.

Salah satu agenda utama yang akan menjadi sorotan adalah kegiatan “Basuh Kaki Orang Tua” sebagai simbol penghormatan dan kasih sayang anak kepada orang tua. Momen ini diharapkan menjadi refleksi nilai-nilai pembinaan yang ditanamkan selama masa pembinaan serta wujud konkret perubahan sikap dan perilaku anak binaan menuju pribadi yang lebih baik.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pembinaan anak, LPKA Ambon juga akan menghadirkan Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., dalam acara puncak peringatan HAN 2025 di LPKA Ambon.

Kepala LPKA Kelas II Ambon, Kurniawan Wawondos, menyampaikan bahwa momen Hari Anak Nasional menjadi wadah penting untuk menunjukkan bahwa pembinaan di dalam LPKA juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan cinta keluarga.

“Kegiatan ini menjadi ruang untuk anak-anak menunjukkan penyesalan, rasa hormat, dan harapan mereka kepada orang tua dan masyarakat. Basuh kaki orang tua bukan hanya simbol, tetapi momen sakral yang menyentuh hati,” ujarnya.

Untuk itu Dia juga menegaskan kami berkomitmen menjadikan peringatan ini bukan sekadar acara, tetapi juga pengalaman emosional dan spiritual yang akan diingat oleh anak-anak binaan sepanjang hidup mereka.”

Sementara itu, Kepala Subbagian Umum, Welly D. Diasz, menegaskan bahwa seluruh panitia harus bekerja dengan penuh semangat dan koordinasi agar setiap detail kegiatan berjalan dengan baik.

“Kita ingin menunjukkan kepada para tamu undangan dan masyarakat bahwa LPKA Ambon mampu menyelenggarakan kegiatan yang penuh makna dan rapi secara teknis. Ini tanggung jawab bersama,” tegasnya.(CM/ML/**)